HARI TERAKHIR MENUJU PENUTUPAN KKN, "PENGALAMAN TAK TERLUPAKAN"

Pada Minggu terakhir menuju penutupan KKN, kami telah merancang beberapa rangkaian acara, di antaranya adalah acara malam inagurasi kelompok KKN UMSIDA Kandangan. Acara ini sebenarnya adalah acara seru-seruan guna menciptakan kebersamaan KKN Kandangan untuk terakhir kalinya. Acara ini terbagi menjadi beberapa sesi acara, sesi berkunjung ke Pacet dan malam pertukaran kenang-kenangan. Setiap sesi dilaksanakan dengan begitu meriah. Acara berkunjung menuju Pacet yang dilakukan pada malam hari, merupakan satu-satunya acara ternekad yang pernah kami lakukan. Meskipun dingin menyentuh kulit, namun kami begitu bahagia saat itu. Kemudian untuk sesi pertukaran kenang-kenangan, kami sengaja membeli hadiah tanpa mengetahui siapa yang akan mendapatkan hadiah satu sama lain, sehingga semua mendapatkan hadiah yang tak bisa ditebak. Semua sesi acara begitu meriah saat salah satu di antara kami yang merupakan laki-laki mendapat hadiah cat kuku dan jepitan rambut.

Untuk hari setelahnya, kami diberi kesempatan untuk melaksanakan avara perpisahan dengan memakan tumpeng bersama perangkat Desa juga perwakilan warga Desa Kandangan. Acara yang berlangsung cukup khidmat dan menyenangkan. Tak segan, warga dengan anggota KKN saling melempar lelucon satu sama lain sehingga suasana berlangsung tak canggung. Pada ujung acara, kami memberikan sedikit oleh-oleh sebagai kenang-kenangan.

Hari berikutnya pun kami masih disibukkan untuk melakukan berbagai acara perpisahan. Agenda pertama adalah mengunjubgi SDN Kandangan. Seperti yang kita tahu, SDN Kandangan merupakan salah satu fasilitator yang begitu ramah dan selalu memberikan antusias mereka terhadap tiap Program Kerja yang akan kami lakukan. Seperti biasa, mereka begitu senang saat kami berkunjung. Setelah mengucapkan banyak terima kasih dan maaf, kami juga menyempatkan diri untuk berfoto sebelum kami juga memberikan kenang-kenangan untuk salah satu fasilitator tercinta kami ini.

Begitu pula acara perpisahan untuk Kecamatan Krembung. Seperti pada awal kedatangan kami, kami mengadakan sebuah upacara pembukaan sebagai salah satu sarana untuk meminta izin melakukan KKN di Kecamatan Krembung. Pada penutupan KKN pun, kami juga KKN Rejeni melakukan upacara penutupan untuk meminta izin/pamit keluar Desa. Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih dan banyak meminta maaf atas apa saja yang telah kami lakukan. Begitupun juga mereka.

Pada akhirnya satu bulan berakhir, setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Semoga apa saja yang telah kami lakukan selama KKN bermanfaat bagi kami, juga pihak yang terkait. Semoga tak hanya selama pada masa KKN saja kami bertemu, semoga masa KKN merupakan jembatan kami untuk saling mengenal satu sama lain dan bersahabat satu sama lain. (ts)

GERAKAN MEMBACA BERSAMA PERPUSTAKAAN KELILING (27 Agustus 2015)

Mengingat pentingnya menumbuhkan minat baca anak-anak, kami, kelompok KKN UMSIDA Kandangan memutuskan untuk melaksanakankegiatan “Gerakan Membaca bersama Perpustakaan Keliling”. Kegiatan yang dilakukan pada SDN Kandangan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan minat baca anak-anak sedini mungkin dan menyadarkan bahwa kegiatan membaca bukanlah kegiatan monoton yang membosankan.
Pada tanggal 27 Agustus 2015, akhirnya kami bisa melaksanakan maksud baik kami tersebut, meski mendapatkan sedikit kendala, namun kami bersyukur semua kendala dapat terkendali dengan begitu baik. Program “Gerakan Membaca Bersama Perpustakaan Keliling”, terdiri dari beberapa sesi, di antaranya adalah pengenalan dan penginformasian tentang Perpustakaan, pemberian misi yang dimaksudkan agar para peserta yang merupakan siswa SDN Kandangan pergi mencari buku sesuai misi mereka, dan yang terakhir pelaksanaan misi yang mana untuk yang terbaik akan diberikan hadiah.
Para peserta terlihat begitu semangat dan sangat memberikan apresiasinya atas program ini. Kami berharap dengan adanya hal ini, mereka semakin memiliki untuk lebih banyak membaca.(ts)

PENANAMAN TOGA DAN INSTALASI PENYIRAMAN OTOMATIS (23 Agustus 2015)

Pada tanggal 23 Agustus 2015, kami akhirnya dapat menyelesaikan salah satu program kerja kami di  bidang Lingkungan dan Teknologi Tepat Guna. Pada minggu sebelumnya, kami telah menyiapkan lahan juga berbagai persiapan demi melaksanakan program kerja ini.pada Minggu pagi, pukul 08.00, peserta KKN UMSIDA Kandangan, khususnya para laki-laki, melaksanakan tugas mereka untuk memulai menanam bibit-bibit tanaman toga yang sebelumnya telah dipersiapkan hingga instalasi alat penyiram otomatis.




Meski pada kali ini dua program dilakukan dalam satu waktu, namun program terlaksana dengan begitu baik. Kerja sama tim terlihat cukup baik mengingat pembagian pekerjaan masing-masing memang sangat dibutuhkan demi terlaksanaya dua program kerja ini. Dalam hal ini pembagian kerja dibagi menjadi dua tim, yaitu dimulai dari pemasangan instalasi pipa serta penyiraman otomatis sampai dengan tes uji alat hingga penanaman bibit tanaman toga itu sendiri.

Program yang menghabiskan waktu hampir seharian penuh ini nyatanya membawa hasil yang cukup memuaskan. Hal ini terbukti dengan berhasilnya alat penyiram otomatis meski terdapat kendala dalam jarak alat dengan sumur yang mengakibatkan penyiraman tidak dapat dilakukan secara maksimal, dan beberapa kendala lainnya. Begitu pula dengan tanaman-tanaman toga yang telah ditanam, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Kandangan ke depannya.(ts/ar)

KEGIATAN KEAGAMAAN LOMBA ADZAN DAN BACA AL-QUR’AN (22 AGUSTUS 2015)

Salah satu kegiatan KKN Kandangan dalam bidang keagamaan yaitu ikut serta dalam acara lomba keagamaan yang diselenggarakan oleh warga sekitar.Lomba ini bertujuan agar anak-anak di desa kandangan dapat terdorong dan lebih giat untuk mendalami ilmu agama khususnya membaca al qur’an.Lomba yang diadakan diantaranya membaca tartil, membaca al Qur’an dan lomba adzan.

Lomba ini rata-rata  diikuti oleh anak-aank yang masih duduk dibangku sekolah dasar.Merekapun sangat antusias ingin mengikuti lomba,sehingga lomba berjalan sangat meriah dan penuh semangat.

Dalam acara tersebut kami turut serta membantu untuk menjadi salah satu  juri penilaian lomba.Kriteria penilaian lombapun sudah ditentukan oleh panitia lomba sehingga kami tinggal memberikan nilai yang sesuai dengan kriteria.Satu-persatu pesertapun tampil dengan kemampuan yang mereka miliki.salah satu lomba yang menghibur yaitu lomba adzan,karena banyak anak-anak yang belum kuat atau belum bisa mengatur nafas dalam mengumandangkan adzan,sehingga terdengar lucu dan menggemaskan.Disamping itu tingkah laku anak-anak yang masih polos dan lucu membuat kami tertawa dan terhibur dalam perlombaan tersebut.

Dan Alhamdullillah setelah beberapa jam akhirnya lomba tersebut dapat terselesaikan dan berjalan dengan lancar amin ya robal alamiiin....

 

 

 

 

 

 

SEMINAR BEBAS NARKOBA BERSAMA BADAN NARKOTIKA NASIONAL (20 Agustus 2015)

Empat siswa SMA juga sepuluh siswa SMP tertangkap baru-baru ini merupakan kasus kesekian menambah panjang catatan hitam generasi muda kita yang dengan "sengaja" merusak diri mereka dengan barang haram, yaitu narkoba. Sejalan dengan semakin memprihatinkannya generasi muda, pada tanggal 20 Agustus 2015, kami, dengan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) lantas mengadakan Seminar Bebas Narkoba yang dilaksanakan di SMAN 1 Krembung.

Seminar yang dihadiri kurang lebih 90 peserta yang merupakan siswa-siswi SMAN 1 Krembung, diharapkan sebagai salah satu sarana bagi siswa-siswi itu sendiri untuk memahami apa itu narkiba dan dampaknya secara luas. Meski seminar dilaksanakan setelah sepulang sekolah, namun tak mengurangi apresiasi mereka dalam mengikuti kesempatan berharga yang satu ini. Bahkan mereka mau mengantri dengan tertib demi memasuki aula.
Bapak Rudi, selaku narasumber pun menciptakan suasana yang ramah dan interaktif dengan para peserta hingga membuat seminar yang berlangsung selama satu jam tersebut berjalan dengan begitu baik. Salah satu guru SMAN 1 Krembung, sebut saja Bapak Ji, begitu antusias dengan materi yang disampaikan. Bahkan ia tak segan untuk bertanya juga memberikan kritik dan saran yang dapat dikatakan sangat "berani" untuk BNN sendiri, yang sempat membuat suasana seminar "memanas" namun untuk salah satu sesi tersebut.

Semoga dengan diadakannya seminar tersebut, generasi muda semakin peduli juga waspada akan bahaya narkoba bagi mereka sendiri juga orang lain. Semoga dengan adanya seminar ini, mereka semakin tergerak hatinya untuk ikut memerangi keberadaan barang haram tersebut yang dapat merusak masa depan mereka.(ts)